Plagiarism
Kebijakan Plagiarisme
Jurnal Levitasi: Jurnal Komunikasi Media dan Budaya
1. Pernyataan Kebijakan (Policy Statement)
Jurnal Levitasi: Jurnal Komunikasi Media dan Budaya sangat menentang segala bentuk plagiarisme dan praktik akademik yang tidak etis. Kami berkomitmen untuk menjamin integritas dan orisinalitas setiap artikel yang diterbitkan. Semua penulis yang mengajukan naskah ke jurnal ini harus menjamin bahwa karya yang diajukan adalah orisinal, tidak pernah diterbitkan sebelumnya, dan bukan merupakan plagiasi dari karya orang lain.
2. Definisi Plagiarisme
Plagiarisme didefinisikan sebagai tindakan menyajikan ide, kata-kata, data, atau karya orang lain sebagai karya atau ide milik diri sendiri, tanpa memberikan pengakuan (atribusi/kutipan) yang jelas dan benar.
Plagiarisme mencakup, namun tidak terbatas pada, hal-hal berikut:
-
Plagiarisme Langsung (Word-for-Word Plagiarism): Menyalin teks, kalimat, atau paragraf secara persis tanpa menggunakan tanda kutip dan/atau tanpa menyebutkan sumbernya.
-
Plagiarisme Paraphrase (Paraphrasing Plagiarism): Mengambil ide atau argumen dari sumber lain dan menyatakannya dengan kata-kata yang sedikit berbeda tanpa memberikan atribusi yang jelas.
-
Plagiarisme Sumber (Source Plagiarism): Mengutip sumber yang salah atau fiktif, atau mengklaim telah membaca sumber padahal tidak.
-
Plagiarisme Diri (Self-Plagiarism/Duplikasi): Menggunakan sebagian besar atau seluruh karya yang sudah pernah diterbitkan oleh penulis yang sama di jurnal, konferensi, atau buku lain, tanpa pemberitahuan dan kutipan yang jelas, dan tanpa persetujuan editor.
3. Pemeriksaan Plagiarisme (Screening)
-
Semua naskah yang diajukan ke Jurnal Levitasi akan melalui proses pemeriksaan plagiarisme menggunakan perangkat lunak khusus (seperti Turnitin atau iThenticate) pada tahap Pemeriksaan Awal (Desk Review).
-
Ambang Batas Kesamaan (Similarity Threshold): Jurnal Levitasi menetapkan ambang batas maksimum tingkat kesamaan (Similarity Index) yang dapat diterima.
-
Umumnya, batas maksimum yang dapat diterima adalah 15% hingga 20% total kesamaan, tergantung kebijakan jurnal.
-
Catatan: Editor akan menganalisis laporan kesamaan untuk membedakan antara kesamaan yang diizinkan (misalnya, daftar pustaka atau istilah teknis umum) dan kesamaan yang mengarah ke plagiarisme.
-
4. Prosedur dan Sanksi
Jika Editor menemukan bukti kuat adanya plagiarisme pada naskah yang diajukan atau telah diterbitkan, Jurnal Levitasi akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan tingkat keparahannya:
| Tingkat Keparahan | Status Naskah | Tindakan yang Diambil |
| Plagiarisme Minor (Similarity Index melebihi batas) | Sedang dalam Proses Review | Penulis akan diminta untuk segera merevisi naskah dan mengurangi tingkat kesamaan. Jika gagal merevisi secara memuaskan, naskah akan Ditolak. |
| Plagiarisme Mayor (Pencurian Ide/Teks Signifikan) | Sedang dalam Proses Review | Naskah akan Ditolak Keras (Immediate Rejection). Penulis dapat dimasukkan dalam daftar hitam dan dilarang mengajukan naskah ke Jurnal Levitasi untuk jangka waktu tertentu (misalnya, 2-5 tahun). |
| Plagiarisme Ditemukan Setelah Publikasi | Sudah Diterbitkan | 1. Penerbitan Koreksi (Correction) atau Penarikan (Retraction) resmi pada artikel. 2. Artikel akan ditandai dengan label Retracted pada situs web jurnal dan database pengindeks. 3. Pemberitahuan resmi akan dikirimkan kepada afiliasi Penulis dan pihak yang berkepentingan. |
5. Pernyataan Penulis
Setiap Penulis harus menyertakan pernyataan dalam formulir pengajuan (atau surat pengantar) bahwa mereka bertanggung jawab penuh atas keaslian karya yang diserahkan dan setuju untuk mematuhi kebijakan plagiarisme Jurnal Levitasi.











